Kamis, 06 Juni 2013

Ilmu Ikhlas & Ilmu Sabar

Ilmu Ikhlas & Ilmu Sabar
dua ilmu yang keliahatan sederhana namun rumit. "Ilmu sepanjang masa" ya itu menurut saya, sampai kapanpun, keduanya akan selalu menjadi sebuah ilmu yang harus terus di pelajari, sungguh hebat jika ada seseorang yang menyebut dirinya master ikhlas&sabar.

Ikhlas, mencoba menerima sesuatu dengan lapang dada, apalagi jika yang harus diterimanya adalah sesuatu yang tidak disukai, ikhlas berarti tidak mengungkitnya kembali, ini yang sering saya alami, mudah sekali untuk mengatakan "iya, gue udah ikhlas kok". tetapi terkadang masih sering di ungkit kembali, ya itu bukan  pengertian ikhlas yang sebenarnya. mungkin seharusnya lebih tepat untuk mengatakan "gue mencoba ikhlas" 

Sabar, tidak beda jauh dengan ikhlas, sabar itu mencoba menahan diri, banyak sekali yang mengatakan "sabar ada batasnya" tapi, ketika seseorang mengatakan hal tersebut, berarti dia belum sepenuhnya sabar, kembali lagi, sabar adalah menahan diri, jadi ketika orang tersebut mengatakan kala sabar adabatasnya, dia belum bisa dikatakan sabar.

**********
entah apa maksudnya gue ngomong gini--_- gue juga ga ngerti wkwkkwkw

ya intinya sih gue belum bisa menjadi orang yang sepenuhnya ikhlas&sabar, dan mungkin gak akan bisa, gue harus banyak belajar untuk sekedar "mencoba ikhlas&sabar" atas suatu hal.

Tidak ada komentar:

Bahkan menjawab pertanyaan “Apa Kabar?” mu saja aku tak sanggup